Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Aku Harus Move On Part 1

“Keyakinan akan menuntun langkah kita untuk mewujudkan setiap harapan”
( Never Lose,Hope! )

Perkenalkan namaku Zeoya Ashalinna,seorang anak yang terlahir dari keluarga yang sederhana. Aku adalah seorang remaja yang memiliki segudang harapan demi terwujudnya suatu impian. Aku menuliskan apa yang menjadi mimpiku dikemudian hari hingga akhirnya aku bisa menggapai mimpi tersebut. Inilah yang disebut motivasi. Aku sebagai anak sulung dari 4 bersaudara. Jadi, aku wajib menyayangi dan mengayomi adikku.

Semua hal yang terjadi di dunia ini telah ditetapkan oleh allah, bahkan daun yang gugur dari pohonnya pun telah ia tetapkan. Sama seperti hari ini yang bingung tuk memutuskan dengan pilihanku. antara memilih pendidikan SMA atau SMK, karena disaat itu menggunakan sistem online. bahkan aku pun tidak tau tekhnisnya seperti apa. Bermodal NEM seadanya tapi cukup memuaskan. aku memilih pendidikan di SMK. aku bersekolah di SMKN 13 Kab.bekasi Disekolah inilah ibukku berharap supaya aku bisa belajar dan mewujudkan mimpi-mimpiku. padahal sebenarnya aku sangat ingin masuk ke SMAN 12 Kab.bekasi. Apalagi nilaiku cukup untuk masuk sekolah paling favorit. Alasan terpenting lainnya semua teman terbaikku saat SMP masuk ke SMAN 12 Kab.bekasi.

 percayalah bahwa akan ada rencana terindah yang dipersiapkan untukmu disekolah ini.
Terima kasih berkat dukungan ibu. aku percaya dengan kata petuah ibukku. aku tidak akan mensia-siakan kesempatan ini yang allah berikan kepadaku. Aku berharap bisa mematuhinya, menjadi anak yang berbakti dan tidak mengecewakan perasaan ortuku.

SMKN 13 Kab.Bekasi sekolah yang juga dikenal dengan sebutan    CITOS. sebuah sekolah dengan pemandangan yang sangat indah. sekolah ini dikelilingi oleh banyak pohon, dan juga berbagai tanaman yang terhampar luas di sekeliling sekolah.
     
Pagi yang sangat penuh dengan harapan. Matahari tersenyum dengan cahayanya yang terasa hangat menyentuh wajah. angin sepoi semilir menemani langkahku menuju pelataran sekolah. Udara segar yang kuhirup langsung menenangkan pikiranku.
Aku berdiri pada satu titik kerumunan. tiba-tiba saja aku mendengar panggilan untuk semua siswi baru agar segera berkumpul di lapangan utama sekolah. disana sudah ada kakak-kakak kelas dengan seragam lengkap OSIS-nya yang bersiap untuk membimbing kami selama masa orientasi siswa baru. Mataku melihat ke sekeliling. murid-murid itu dipanggil satu persatu untuk bersatu dengan barisan kelasnya masing-masing. kebetulan aku dengan rein tidak satu kelas. rein masuk dengan jurusan TKJ, Sedangkan aku masuk jurusan Animasi. Tapi kita masih menyempatkan waktu dengan berkumpul,suka mengerjakan tugas bersama, dan suka duka pun selalu bersama. itulah gunanya sahabat sudah dianggap seperti saudara kandung sendiri.

Selama disekolah, ada satu kejadian yang membuatku terlibat dengan virus merah jambu. Suatu ketika pertemuan itu terjadi dikelas, dan dia bernama Daniel Herwell biasanya aku memanggilnya karo. entah nama itu tiba-tiba terlintas dipikiranku dan pada akhirnya temen sekelasku memanggilnya dengan sebutan itu juga. Di pagi yang cerah, aku menuju sekolah yang tepat didepan asrama kami. Aku pun pergi sendirian, tiba-tiba saja aku berpapasan dengan si dia. sikapku yang cuek dan berpura-pura tidak melihat dia disampingku. karo hanya senyum-senyum kepadaku. Aku pun bergegas dan mempercepat jalanku. Aku tidak habis pikir dengannya. aku sering marahin dia, mengejek dia akan tetapi dia tidak membalas perbuatanku, yang  ada senyumin aku terus. Sikap dewasanya dan hidup mandiri yang membuat ku kagum dengannya. Karo yang harus hidup mandiri tanpa seorang ayah yang hadir dalam kehidupannya. Tapi yang namanya udah gak suka orangnya tetap gak suka.                                    

Pernah kejadian waktu kami disuruh bersihkan kelas. perempuan yang ada dikelas gak ada yang menyapu. Karo sebagai ketua kelas marah besar dan memarahi kami semua perempuan dikelas kami. Dari kejadian itu, banyak yang gak suka dengannya. banyak yang menghujat dia, aku pun terkadang suka ikutan hujat dia karena gak suka dengan sikapnya. Namun, aku menyimpan belas kasihan dengan dia. Akhirnya diberikanlah tugas kelompok, kebetulan kelompok dia berada disamping kelompokku. Dia pun mendengar obrolan kami dan ikut ngobrol sama kami.

Ini adalah momen yang pas buat aku menasehati dia, “kamu teh jangan suka gituh, apalagi marahin dan nyuruh-nyuruh orang buat nyapu”. Banyak loh diantara kita yang gak suka sama sikap kamu itu.

Dia pun menjawab, “aku tuh bukan marahin kalian kok, cuman perintahin aja, lagian kamu malah santai-santai gituh, terus kalo kalian itu gak suka sama sikap aku, sekarang kok malah kamu yang nasehatin ke aku.

aku menjawabnya, “maaf ya, itu karena aku kasihan sama kamu”. Dia pun membalasnya dengan senyum dan ketawa mendengar perkataanku tadi. 

Setelah kejadian itu, kami pun terasa dekat sekali.  kami pun sering mengobrol dan saling curhat. Bahkan, kebiasaan aku yang keluar kelas tanpa sepengetahuan dengannya, dia pun gak marah. Kita sering bertukar pemahaman pelajaran. setiap pelajaran matematika aku selalu bertanya kepadanya. dia selalu mengajariku dan selalu mendahulukanku daripada orang lain. hari-hari itu kita sering tukar pikiran dan saling menasehati keduanya.

Ketika ku bertanya, “keliatannya kok kamu kurusan ya?”

dia pun menjawab: Masa sih, padahal aku suka makan banyak deh, mungkin tumbuhnya ke atas bukan ke samping, gumamnya.

Kamu tuh yang kurus, badan tinggal tulang belulang gitu sambil menggenggam pergelangan tanganku.

Dan dari situlah aku sudah mulai merasakan aku suka dengan dia. dan merasa dia juga merasakan hal yang sama denganku. Karena waktu itu pernah kepergok denganku. dia melihatku dan saat aku melihat ke arah dia, dia cepat-cepat mengalihkan pandangannya. Dan saat aku duduk berduaan sama laki-laki dibelakang kursi kelas, dia malah marah dan menyuruh kami duduk ke bangku masing-masing.

Karena sudah terlalu sering dilaluinya bersama, orang lain itu menganggapnya sudah negatif. Aku tidak menggubris berita itu, tapi kalau dia menanggapinya dengan  sikap yang biasa. Tiap-tiap malam kadang aku selalu memikirkan dia,

apakah aku suka dengannya ?

apakah aku terserang penyakit virus merah jambu ?
virus yang membuatku susah tidur, makan pun tak enak, yang hanya selalu terbayang-bayang sosoknya.

Bagaimana caranya?
Menjelaskan rindu kepada seseorang, yang entah siapa dan dimana saat ini...
Untukmu yang jauh disana ..
Ketika mata ini iri kepada hati
Hanya engkau ada di hatiku, namun tidak nampak dimataku.
Aku tidak memiliki alasan pasti, mengapa sampai saat ini masih menunggumu
Meski kau tak pernah meminta untuk ditunggu dan diharapkan
Hati ini menyakini bahwa kau ada
Entah dibelahan bumi mana
Sekalipun kita belum pernah bertemu,
Mungkin saat ini kita ditengah melihat langit yang sama.
Tersenyum menatap rembulan yang sama
Disanalah,tatapanmu dan tatapanku bertemu...
(Tausiyah Cinta- No Khalwat Until Akad)

Tapi, sampai saat ini aku tidak terlalu yakin, karena sekarang dia sudah berubah dan menjauh. Ada apa dengannya?

itu yang selalu menjadi pertanyaan besar di pikiranku saat itu. tapi kenapa rasa mencintai kehilangan akan sosoknya, hatiku menjadi tidak tenang. Apa ini pertanda hidayah dari-Mu agar ku kembali berharap pada-Mu saja.

Sekitar dua bulan lamanya, akhirnya aku bisa melupakan karo, dengan cara mencari teman yang peduli denganku. Aku mencoba menjalin hubungan dengan Azmi. Ia adalah ketua Rohis di sekolahku. Sosok yang tampan dan taat beribadah membuatku kagum dengan azmi. tapi itu tidak bertahan lama aku harus menerima kenyataan pahit. Ternyata, azmi menduakan aku dari belakang, ada pihak ketiga dalam hubungan ku dengan azmi. dialah sosok perempuan nan cantik,baik, dan sholehah yang bernama Anis.

Rasanya seperti tersambar petir
akhirnya aku harus berkata jujur dengan dia. “Kita Putus saja ya.. mohon maaf sebenernya yang kamu lakukan ke aku itu sangat menyakiti perasaanku. Kali ini aku yang memutuskan dia karena aku sudah merasa tidak nyaman.

Takdir, yang kau beri..
Menguji hatiku..
Terasa menyesakkan...
Kehilangan ini,
Tangis yang kau beri..
Membuka mataku
Bahwa cinta yang sebenar cinta, karena ada satu...
Karena kehilangan ini, membuatku mendekat..KepadaMu....
*Mencintai Kehilangan

Aku sudah merasa capek, dan aku merasa sangat menyesal. Waktuku habis percuma. Satu hal yang menjadi penyesalan dalam terbesarku adalah menurunnya prestasi ku secara drastis.         setelah mencoba pacaran, yang tadinya aku berhasil mendapatkan 3 besar dikelas kenyataanya malah terlempar dari 3 besar! Dan akhirnya prestasiku malah menurun. Itulah pengalaman pahit yang tak menyenangkan bagiku, gara-gara terjebak pacaran aku harus kehilangan prestasiku, dan juga waktu bermain ku bersama sahabat baikku.

Cinta itu bahkan bisa membuat kita jatuh bangun, dan membuat kita jadi susah tuk tidur.bisa mendadak  anemia. Itulah yang kualami dimasa putih abu-abu. Ku hanya mementingkan rasa ego ku daripada sang pemilik hati. Meletakkan rasa cinta yang salah dan membiarkan diri dari zina, bahkan dengan bangganya aku membeberkan ke temen aku, aku pacaran syar’i kok. memang lingkungan sekolah umum yang membuatku jadi salah jalan. Itupun berproses selang 3 bulan.

Hidupku sangat jatuh, bersedih hingga berlarut drama yang panjang. hingga akhirnya aku sangat jauh dengan sang penciptanya. Dari kejadian itulah aku ingin memfokuskan diri ini agar tidak terulang kembali dari kejadian masa laluku. andai waktu bisa berputar kembali.

aku ingin berubah..berubah menjadi pribadi yang lebih baik.aku ingin mengubah mindset aku dengan persepsi baik juga positif yg menghasilkan tindakan baik begitupun sebaliknya.
Ya rabb ..
Terimakasih engkau begitu baik padaku...
Kau obati rasa sakitku, tanpa harus mendendam
Kau basuh semua lukaku, tanpa harus melupakan
Kau ajarkan padaku keikhlasan yang membuat keyakinan hatiku tumbuh
Terimakasih allah , kau berikan aku kesempatan tuk memulai kembali dan memperbaikinya
Karena Masih banyak catatan tanggung jawabku untuk beribadah, berbakti, dan berbagi kepada muslimah lain.
                                                                                                 

Saat itu 3 bulan aku memulai hijrahku menjadi seorang muslimah seutuhnya, ya 3 bulan sudah aku menutup auratku. dan mencoba memperbaiki step by step langkahku tuk mengejar ridho allah semata.

Setelah ku hijrah, apakahkah segampang itu? orang yang disekitarmu menerima mu dengan penampilanmu yang berbeda, tidak? mereka masih tidak menyangka dengan perubahanku.

Senja adalah temen karibku sejak smp bilang “kamu lagi kesambet apa, dengan pakai jilbab yang besar-besar, pakai ciput segala gak kerah apa, tiap sekolah pakai kayak gituh terus, apa ini cuman ekspetasi kamu aja ya,  padahal dirumah pasti hijab kamu dilepas, kan?

siska pun membalasnya, “alah, palingan dia cuman berubah penampilannya doang, tapi kelakuannya masih kayak yang dulu, suka pacaran. Bener gak?

Tiba-tiba Dila datang dan menarikku,
“hayuk ah kita pergi aja dari sini,  
Dila membawaku pergi dari segerombolan senja, dan mencoba menenangkan pikiranku dari kejadian itu.

Aku membalasnya “kamu kenapa bawa aku ke masjid”?
Dila : “karena disinilah tempat buat kamu mencurahkan segala masalahmu dan memohon petunjuk agar kau selalu berada dilindungan-Nya”
Aku : “makasih banyak atas nasehatnya dil, kamu memang sahabat taatku. (sambil memeluk dila, tiba-tiba saja aku berderai air mata dan membasahi pipiku) (betapa bahagianya aku masih didekatkan dengan orang baik yang selalu menuntunku ke jalanMu) .
Dila: “aku hanya diutus sama allah buat menjadi perantara selebihnya kamu kembali kepada allah ya zoey.
Aku : makasih banyak ya dil. Mohon bantu aku,dan tuntun aku tuk memperbaiki kesalahan besar yang terjadi dimasa kelamku.
Dila : “ in syaa allah aku akan bantu kamu kok zoey aku seneng banget disalah satu temanku ingin terus belajar mengenal islam.

Dan semenjak itu hari-hariku selalu bersama dila, baik di sekolah dan organisasi, kebetulan kita sama-sama satu kelas dan mengikuti organisasi yang sama pula.

Sepulang sekolah aku pun bergegas tuk mandi karena sudah mendekati adzan maghrib. Adzan maghrib pun berkumandang, saatnya aku melaksanakan shalat maghrib karena itu sudah menjadi kewajiban setiap hambanya tuk taat dan beribadah kepada allah swt. Sehabis waktu shalat, aku membaca al quran dan memahami setiap arti yang terkandung dalam ayat tersebut. Islam itu agama yang penuh cinta “Dan orang yang berjihad karena ingin mencari keridhaanya, akan kami tunjukkan jalan kebenaran untukmu,dan sesungguhnya allah beserta orang-orang yang berbuat dalam kebaikan (Q.S. Al- ankabut:69). terimakasih allah, kau gerakkan hatiku tuk menjemput hidayah darimu. Islam adalah agama yang sempurna, agama yang mengajarkan kita dalam arti kebaikan yang sesungguhnya dengan rasullah saw adalah manusia terhebat sepanjang masa, teladan kebaikan dengan akhlaknya yang sempurna.

Beberapa saat kemudian, adzan isya berkumandang , aku pun langsung bergegas mengambil air wudhu tuk menunaikan shalat isya. Setelah itu, ada waktu senggang yang harus ku manfaatkan demi kebaikanku kelak, bahwa “Hidup itu adalah suatu perlombaan, perlombaan yang mengatur waktu dia akan menang!!! dan siapa yang akan gagal mengatur waktumu, maka ia akan gagal dalam segala hal.” Itulah sampai saat ini aku catat di diaryku agar ku selalu mengingat dan menjadi selfrimender. Mengingat-ingat kembali kejadian tadi disekolah bahwa hijrahku palsu, oleh segerombolan senja dan kawanannya. Rasanya nano-nano dan berpikir yang macem-macem. aku ingin melampiaskan rasa itu dengan  menulis syair di buku diaryku yang berjudul “MAAF KINI AKU HIJRAH”.
 
Maafkan aku, tak lagi sama,
seperti aku yang kau kenal dulu
Ku akui aku telah berubah...
Ku akui kini ku beda....

Semua ini aku lakukan
Demi untuk satu perubahan
Kumohon tuhan tunjukkan arah
Maaf kini aku hijrah ....

Pintaku selalu ..
Tuhan kekalkan ku dalam hijrahku
Seribu godaan pasti merayu
Kuatkan ku mengenggam azam ini
Seandainya waktu tak lagi diberikan kepadaku
Ku mohon aku bisa pulang nanti
Dalam hijrah yang aku yakini
Dalam hijrah yang engkau ridhoi..  

Percayalah bahwa itu semua bisikan syaitan yang membuat kamu tidak memulainya dari sekarang. Yakin zoey kamu bisa, pasti bisa. allah selalu bersamamu dan menolongmu setiap saat. Inilah caraku menyibukkan kebiasaan diri dengan menulis, atau merangkai sebuah kata menjadi inspirasi. Terkadang semangat kita naik turun tapi bagaimana cara kita agar selalu pandai mengelolah semangat tuk bangkit kembali. Hamasah zoey !

Hingga berlarut malam, rasa penat yang terjadi karena pergulatan batin dalam diriku membuatku ingin membatingkan ragaku ke kasur. dan saat terbangun  aku berharap semoga tidak  ada masalah yang terjadi padaku, seperti kejadian kemarin dan saat hari itu juga.
Waktu pun kembali mengayuh.

Hari-hariku selalu ditemani dengan dila, kemanapun aku pergi, pasti ada dia. Tepatnya di taman sekolah yang berada didekat dengan green house, suasananya sangat mendukungku untuk mengutarakan isi hatiku yang ingin ku sampaikan dengannya. Mungkin dia bisa menolongku dan bisa memberikan saran yang terbaik.

Aku : “dil, aku ingin bicara sesuatu sama kamu”
Dila : “soal apa?” kayaknya serius nih, apa kamu masih kepikiran sama ucapan senja yang ngejudge kamu kemarin itu ?
Aku : “sepertinya gituh, aku malu dil, sama ulah ku yang berpacaran, terus semenjak itu aku suka tidak mendengarkan ucapan ortu karena tingkahku, mungkin karena aku jarang mendekat kepada rabbnya hidupku jadi gak terarah.
Dila: “zoey, manusia itu tempatnya salah, bersyukurlah karena allah itu masih sayang sama kamu, masih selalu ngawasin kamu. Masih diberi kesempatan buat kamu tuk terus memperbaiki diri, berdoa zoey minta petunjuk sama allah yang terbaik atas nikmat yang telah allah berikan kepada kita. La tahzan innallah ma’ana zoey.
Aku : “apa itu artinya dil ?”
Dila : jangan bersedih, sesungguhnya allah selalu bersamamu
Aku : oalah gituh ya dil, makasih ya dil.

Innallah ma’ana, waktuku berlalu penuh dengan episode warna-warni.

Semakin hari disekolah aku semakin berkembang. Kelas I adalah sebuah permulaan terbaik yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya. Pada semester selanjutnya aku berhasil menduduki peringkat 2, tak terhentikan. Semakin hari, teman-temanku sudah menerima ku dengan baik, sehingga aku merasa nyaman dilingkungan itu. Aku sendiri merasa sangat yakin kepercayaan diriku terus menumbuh setiap harinya. Tak ada batasan aku terus berkembang menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Karena sebenarnya, batasan itu adalah langit.

Ya, langit adalah batasanku. Kekuatan cinta itu mampu membuatku terbang ke langit yang lebih tinggi, ada dua cinta yang membuatku menjadi sosok yang lebih baik setiap harinya. Rasa cintaku kepada allah ,dan sahabatku dila. serasa ada energi terbesar lainnya yang membuatku bahagia. Serasa ada energi besar dalam diriku yang tak habis-habis setiap harinya. Energi yang bisa kugunakan untuk melakukan dan menaklukkan apapun.

Terkadang, apa yang terindah tak selamanya kan terindah
Kita pun pernah mengharapkan semua, kan jadinya kan selamanya
Namun, tuhan memahami apa yang terbaik
Kau tak sendiri
Tak usahlah kau tangisi sesuatu,  yang tak perlu
Bangunlah kawan, buatlah dunia tersenyum oleh kita.

Bersyukurlah pada apa yang engkau punya terimalah semuanya yang telah kau genggam
Jangan lelah menghadapi kenyataan yang terus menerus mengujimu
Cerialah berjalan bersama dunia tinggalkan jejak masa lalu yang ada
Dan ingatlah semua kan kembali Pada- Nya

-Zoeya Ashalinna 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar