Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Pembahasan Soal Diagram Activity di Visio 2016


Prosedur Sistem Berjalan

1.  Proses Penjualan
Pembeli datang ke Toko Bunga Bandar Jasa, kemudian memilih desain rangkaian dan dekorasi bunga. Bagi pembeli yang ingin memesan maka bagian penjualan akan membuat data pesanan.



2.  Proses Pembayaran
Pembeli dapat melakukan pembayaran secara tunai atau uang muka terlebih dahulu. Uang muka yang harus dibayarkan minimal 50% dari total harga. Bagi pembeli yang melakukan pembayaran tunai, bagian penjualan akan membuat kwitansi pembayaran tunai. Sedangkan untuk pembayaran uang muka, bagian penjualan akan membuat kwitansi pembayaran uang muka dan setelah pembeli melunasi pembayaran maka bagian penjualan akan membuat kwitansi pelunasan.


  
3.  Proses Rangkaian dan Dekorasi Bunga
Bagian penjualan akan memberikan data pesanan kepada bagian merangkai untuk proses merangkai rangkaian dan dekorasi bunga sesuai pesanan.

 

4.  Proses Pengiriman
Bagian penjualan membuat surat jalan yang akan diberikan kepada bagian pengiriman. Setelah itu bagian pengiriman, mengirimkan pesanan. Sesampainya ditempat tujuan, bagian pengiriman memberikan surat jalan kepada pembeli. Pembeli akan mengecek pesanan dan menandatangani surat jalan sebagai bukti bahwa pesanannya telah diterima dan diberikan kepada bagian pengiriman. Bagian pengiriman akan memberikan surat jalan tersebut kepada bagian penjualan untuk diarsipkan.





5.        5. Proses Pembuatan Laporan 
Setiap akhir bulan bagian penjualan membuat laporan penjualan yang akan diserahkan kepada pemilik.

sumber : findomedia.blogspot.com
               expressthisout.wordpress.com
               idemembuatkreatifitas.blogspot.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Etika dan Keamanan Sistem Informasi (Tugasku,naff's)

Etika dan Keamanan Sistem Informasi


Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah sebuah sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan kita. Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia

Pentingnya etika dalam komunikasi massa harus disadari sebagai sesuatu yang memang tidak bisa dipisahkan dalam proses komunikasi tersebut. Komunikasi massa sebagaimana kita ketahui adalah bentuk komunikasi yang melibatkan publik dalam skala luas. Etika komunikasi biasanya sering diperdebatkan dalam komunikasi yang skalanya lebih kecil seperti misalnya komunikasi interpersonal. Padahal, di dalam komunikasi massa juga harus memperhatikan kaidah etika yang ada dengan harapan proses komunikasi tersebut berlangsung dengan baik.

Tanpa adanya etika di dalam fungsi komunikasi massa, mungkin proses komunikasi tersebut akan menuai kecaman. Tidak hanya itu saja, perselisihan bisa saja terjadi karena aspek etika tidak diperhatikan. Melihat pentingnya akan hal tersebut, maka kita perlu menguraikan beberapa macam alasan mengapa etika ini menjadi harus diperhatikan. Berikut adalah penjelasannya:

1.    Menjadi Pendekatan yang Baik
Pendekatan yang baik menjadi salah satu ciri komunikasi massa yang efektif. Dengan adanya etika, proses pendekatan ini bisa berlangsung dengan lebih baik. Publik akan lebih cepat untuk merasa terlibat dalam proses komunikasi dibandingkan bila komunikasi massa yang tidak memperhatikan kaidah etika tertentu. (Baca juga: Peran media massa)
2.    Komunikasi Lebih Berkesan dan Santun
Etika komunikasi massa juga akan membuat pola komunikasi yang berkesan dan santun. Ini adalah strategi juga dalam komunikasi massa untuk melakukan pendekatan yang baik dalam lingkup publik yang luas. Tentunya dengan komunikasi yang berkesan akan menjadikan proses komunikasi tersebut lebih dihargai.
3.    Ada Penghargaan
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, penghargaan bisa saja muncul sebagai bentuk diterimanya komunikasi massa oleh publik. Etika komunikasi memungkinkan hal ini karena ada cara-cara yang tepat dalam memandang suatu publik.
4.    Penerimaan Publik Lebih Baik
Publik akan menerima informasi dengan lebih baik dengan adanya etika komunikasi. Perhatian yang lebih akan etika di dalam komunikasi massa ini bisa memberikan fungsi dari komunikasi massa menjadi berlangsung lebih baik. (Baca juga: Etika komunikasi massa menurut Shoemaker dan Reese)
5.    Nilai dan Norma yang Dianggap
Etika biasanya berhubungan erat dengan nilai dan norma yang ada dalam suatu masyarakat. Oleh sebab itu, jika komunikasi massa menerapkan etika dengan baik, maka nilai dan norma yang ada akan dianggap dengan lebih baik. Ini tentu saja menjadikan komunikasi massa bisa berlangsung dengan lebih lancar.
6.    Tujuan Komunikasi Cepat Tercapai
Tujuan komunikasi akan lebih cepat tercapai dengan adanya etika komunikasi. Ini masih ada kaitannya pula dengan penerimaan masyarakat. Komunikasi massa yang respek terhadap nilai dan norma masyarakat setempat akan lebih cepat diterima.
7.    Menghindari Perselisihan
Etika komunikasi juga bisa mencegah terjadinya perselisihan. Kesalahpahaman biasa terjadi jika komunikasi tidak menggunakan etika di dalamnya. Apalagi komunikasi massa menyangkut lingkup publik yang cukup luas.
8.    Menghindari Perpecahan
Perselisihan biasanya masih dalam bentuk “perang dingin”. Namun apabila tidak tertahankan lagi, maka perpecahan dalam kelompok bisa saja terjadi hanya karena komunikasi massa yang tidak menggunakan etika di dalamnya. (Baca juga: Etika dalam penggunaan media komunikasi)
9.    Menjaga Situasi Kondusif
Karena etika komunikasi dapat menghindarkan perselisihan dan perpecahan, maka situasi dalam masyarakat akan tetap kondusif walaupun ada paparan informasi baru. Perbedaan pendapat mungkin saja akan ada, tetapi tentu diselesaikan dengan baik karena adanya etika dalam komunikasi.
10.              Menghindari Kegagalan Penyampaian Informasi
Terakhir, kegagalan penyampaian informasi bisa dihindari melalui etika komunikasi. Informasi yang gagal disampaikan biasanya ditolak karena bertentangan dengan keyakinan atau nilai suatu masyarakat. Etika komunikasi akan membuat proses pendekatan tersebut lebih mudah sehingga informasi pun bisa diterima dengan baik.

Melihat pentingnya aspek etika dalam komunikasi massa, maka tak heran bila kita harus mulai mempelajari bagaimana cara dan strategi komunikasi yang baik. Kita bisa memperdalam lagi pengetahuan tentang pentingnya etika dalam komunikasi massa ini.Keamanan sistem informasi pada saat ini telah banyak dibangun oleh para kelompok analis dan programmer namun pada akhirnya ditinggalkan oleh para pemakainya. Hal tersebut terjadi karena sistem yang dibangun lebih berorientasi pada pembuatnya sehingga berakibat sistem yang dipakai sulit untuk digunakan atau kurang user friendly bagi pemakai, sistem kurang interaktif dan kurang memberi rasa nyaman bagi pemakai, sistem sulit dipahami interface dari sistem menu dan tata letak kurang memperhatikan kebiasaan perilaku pemakai, sistem dirasa memaksa bagi pemakai dalam mengikuti prosedur yang dibangun sehingga sistem terasa kaku dan kurang dinamis, keamanan dari sistem informasi yang dibangun tidak terjamin.

Hal-hal yang disebutkan diatas dapat disimpulkan bahwa dalam membangun sebuah keamanan sistem informasi harus memiliki orientasi yang berbasis perspektif bagi pemakai bukan menjadi penghalang atau bahkan mempersulit dalam proses transaksi dan eksplorasi dalam pengambilan keputusan.Terdapat banyak cara untuk mengamankan data maupun informasi pada sebuah sistem. Pengamanan data dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu : penecegahan dan pengobatan. Pencegahan dilakukan supaya data tidak rusak, hilang dan dicuri, sementara pengobatan dilakukan apabila data sudah terkena virus, sistem terkena worm, dan lubang keamanan sudah diexploitasi.

Keamanan sebuah informasi merupakan suatu hal yang harus diperhatikan. Masalah tersebut penting karena jika sebuah informasi dapat di akses oleh orang yang tidak berhak atau tidak bertanggung jawab, maka keakuratan informasi tersebut akan diragukan, bahkan akan menjadi sebuah informasi yang menyesatkan.
Pengertian dasar keamanan informasi
Sistem keamanan informasi (information security) memiliki empat tujuan yang sangat mendasar adalah:

a) Kerahasiaan (Confidentiality).
Informasi pada sistem komputer terjamin kerahasiaannya, hanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang diotorisasi, keutuhan serta konsistensi data pada sistem tersebut tetap terjaga. Sehingga upaya orang-orang yang ingin mencuri informasi tersebut akan sia-sia.
b)Ketersediaan (Availability).
Menjamin pengguna yang sah untuk selalu dapat mengakses informasi dan sumberdaya yang diotorisasi.
c)Integritas (Integrity)
Menjamin konsistensi dan menjamin data tersebut sesuai dengan aslinya, sehingga upaya orang lain yang berusaha merubah data akan segera dapat diketahui.
d)Penggunaan yang sah (Legitimate Use).
Menjamin kepastian bahwa sumberdaya tidak dapat digunakan oleh orang yang tidak berhak.

**Masalah keamanan dalam sistem informasi
Ancaman terhadap sistem informasi dibagi menjadi 2 macam, yaitu ancaman aktif dan ancaman pasif.

Ancaman aktif mencakup:
1. Pencurian data
Jika informasi penting yang terdapat dalam database dapat diakses oleh orang yang tidak berwenang maka hasilnya dapat kehilangan informasi atau uang. Misalnya, mata-mata industri dapat memperoleh informasi persaingan yang berharga, penjahat komputer dapat mencuri uang bank.

2. Penggunaan sistem secara ilegal
Orang yang tidak berhak mengakses informasi pada suatu sistem yang bukan menjadi hak-nya, dapat mengakses sistem tersebut. Penjahat komputer jenis ini umumnya adalah hacker yaitu orang yang suka menembus sistem keamanan dengan tujuan mendapatkan data atau informasi penting yang diperlukan, memperoleh akses ke sistem telepon, dan membuat sambungan telepon jarak jauh secara tidak sah.
3. Penghancuran data secara ilegal
Orang yang dapat merusak atau menghancurkan data atau informasi dan membuat berhentinya suatu sistem operasi komputer. Penjahat komputer ini tidak perlu berada ditempat kejadian. Ia dapat masuk melalui jaringan komputer dari suatu terminal dan menyebabkan kerusakan pada semua sistem dan hilangnya data atau informasi penting. Penjahat komputer jenis ini umumnya disebut sebagai cracker yaitu penjebol sistem komputer yang bertujuan melakukan pencurian data atau merusak sistem.

4. Modifikasi secara ilegal
Perubahan-perubahan pada data atau informasi dan perangkat lunak secara tidak disadari. Jenis modifikasi yang membuat pemilik sistem menjadi bingung karena adanya perubahan pada data dan perangkat lunak disebabkan oleh progam aplikasi yang merusak (malicious software).Program aplikasi yang dapat merusak tersebut terdiri dari program lengkap atau segemen kode yang melaksanakan fungsi yang tidak dikehendaki oleh pemilik sistem.Fungsi ini dapat menghapus file atau menyebabkan sistem terhenti. Jenis aplikasi yang dapat merusak data atau perangkat lunak yang paling populer adalah virus.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS